Aku takut, Kau berubah dan akupun juga

 Aku tak bermaksud, tidak seperti yang kau ungkapkan
Sungguh...
Kau begitu berarti bagiku, melebihi siapapun, Saat ini..
Ingatkah, kita selalu sama dalam segala hal?
Membuat mereka cemburu dengan pilihan-pilhan kita?
Aku ingin itu, lagi...


Saat kau menatapku dalam,
Kitapun pergi meninggalkan wanita yang tak bosan bergumam itu
Tersenyum, tertawa dan lagi..
Aku mengerti kau,
Sungguh

Sungguh, Aku takut
Saat kau menatapku dalam
Kita tetap berdiri tanpa senyum dan tawa
Dan berakhir


Dengar aku

Jangan biarkan hatimu bias dengan baris huruf yang kau lihat
Melupakan deret toko yang sering kita kunjungi 
menikmati sentuhan dan aroma wol yang menggoda
Sapaan hangatku di balik pelindung malammu dan di seberang kotak merah-hitam mu yang lusuh
Atau saat kau meringkuk lesu di balik selimut hangat kecilmu

Aku mengkhawatirkanmu,aku menikmati yang kita dan aku lakukan 
dan bibirku merekah indah saat kotak-hitamku bergetar mengalun nyaring saat kau butuh aku
Jangan ragukan, walau lisanku tak pernah meyakinkan
Jangan pernah..

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer