IDEALISME MAHASISWA FISIP UNAND HANYA Rp. 50.000
Takut beasiswa digagalkan pihak dekanat, ratusan mahasiswa Fakultas Ilmu Social dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Andalas memilih membayar Rp 50.000 dari beasiswa yang diterimanya. “Daripada gak dapat surat pengantar dan beasiwa kami dibatalkan, ya mau gimana lagi terpaksa bayar” ujar salah seorang mahasiswa jurusan Antropologi ini.
Dalam pertemuan di di ruang sidang jurusan (7/4/2011) yang dihadiri calon penerima beasiswa yang berasal dari enam jurusan di fakultas FISIP ini, Ardi Abbas selaku Pembantu Dekan III bidang kemahasiswaan menekankan agar mahasiswa membayar uang senilai Rp 50.000. Menurut penuturan beliau, uang tersebut nantinya akan digunakan untuk pembiayaan kegiatan yang diselenggarakan oleh Negara Mahasiswa FISIP, seperti sumbangan bagi mahasiswa yang melakukan studi banding.
Mahasiswa dihadapkan kepada keputusan tanpa pilihan. Mereka dipaksa mengikuti tawaran dari Pembantu Dekan 3 untuk menyerahkan sumbangan wajib tersebut agar bisa mendapatkan surat pengantar untuk menandatangani amprah pencairan dana beasiswa. Jika mahasiswa masih masih menolak pembayaran uang tersebut, pimpinan fakultas mengancam membatalkan seluruh daftar penerima beasiswa yang berasal dari fakultas FISIP Universitas Andalas.
Inilah sekelumit permasalahan yang selalu menghantui fakultas FISIP disaat ribuan mahasiswa Universitas Andalas bersuka-cita menerima beasiswa. Adanya pungutan khusus yang diberlakukan di fakultas FISIP memang bukan terjadi kali ini saja. Hal serupa juga terjadi di pemberian beasiswa semester sebelumnya dengan pungutan sebesar Rp. 50.000/mahasiswa.
Dalam pertemuan di di ruang sidang jurusan (7/4/2011) yang dihadiri calon penerima beasiswa yang berasal dari enam jurusan di fakultas FISIP ini, Ardi Abbas selaku Pembantu Dekan III bidang kemahasiswaan menekankan agar mahasiswa membayar uang senilai Rp 50.000. Menurut penuturan beliau, uang tersebut nantinya akan digunakan untuk pembiayaan kegiatan yang diselenggarakan oleh Negara Mahasiswa FISIP, seperti sumbangan bagi mahasiswa yang melakukan studi banding.
Mahasiswa dihadapkan kepada keputusan tanpa pilihan. Mereka dipaksa mengikuti tawaran dari Pembantu Dekan 3 untuk menyerahkan sumbangan wajib tersebut agar bisa mendapatkan surat pengantar untuk menandatangani amprah pencairan dana beasiswa. Jika mahasiswa masih masih menolak pembayaran uang tersebut, pimpinan fakultas mengancam membatalkan seluruh daftar penerima beasiswa yang berasal dari fakultas FISIP Universitas Andalas.
Inilah sekelumit permasalahan yang selalu menghantui fakultas FISIP disaat ribuan mahasiswa Universitas Andalas bersuka-cita menerima beasiswa. Adanya pungutan khusus yang diberlakukan di fakultas FISIP memang bukan terjadi kali ini saja. Hal serupa juga terjadi di pemberian beasiswa semester sebelumnya dengan pungutan sebesar Rp. 50.000/mahasiswa.
salam...
BalasHapusSaya dari Universiti Teknologi MARA Malaysia.
Boleh saya dapatkan contact number admin FISIP?
karena saya sudah berusaha untuk mencari, tetapi tidak berjaya.
kemudianya saya ingin bertanya,
di FISIP adakah ada staff bernama Wahyu?
harap dapat membantu saya segera.
email saya di safwanazizisafae@yahoo.com
salam balik, untuk safae.., sebelumnya saya minta maaf karna telat membalas komentnya.
BalasHapusmengenai email FISIP Universitas andalas, mungkin safae bisa coba di alamat fisip@unand.ac.id
Kalau staff itu,, mungkin yang anda maksud Wahyu Pramono, Pembantu Dekan II FISIP UNAND.
http://www.uad.ac.id
BalasHapushttp://www.uad.ac.id
Memang ini sering kali terjadi,
saya rasa tidak hanya di UNAND,
namun di banyak campus lainya.