Aku Menunggumu Selamanya
Satu kali lagi senja meninggalkanku
Dan hariku masih sama,sendiri
Saat mata terlelap dan mentari menyapa hangat
Satu hari lagi penantianku dimulai
Menunggumu..
Dengan segala kehormatanku
Dimanakah kau kini,
Jiwa yang kan menemaniku
Menapaki tanah yang berdebu
Menyusuri jalan kerikil-kerikil tajam
Dan merambah jurang oak yang berduri
Mengapa takdir belum juga diputuskan?
Apakah sang kuasa tak jua berkehendak?
Kapan?
Jika pujangga selalu memimpikan bidadarinya
Diiringi syair yang mendayu
Aku hanya berharap kau kan segera menemuiku,
Imamku
Komentar
Posting Komentar