Bakwan dan Sepotong Kebaikan

Kebaikan bisa terjadi dimana saja, kapan saja dan pada siapa saja. Tidak peduli apakah kita sedang berada di sebuah hotel yang mewah atau berada di daerah pinggiran yang kumuh. Apakah dia kaya atau miskin, cantik atau jelek, orang tua atau balita, bahkan pejabat ataupun orang melarat, kita dapat saling menolong dan berbuat kebaikan. Yang terpenting dari semuanya adalah apakah ada keikhlasan dalam setiap tindakan yang kita lakukan.

Hari itu saya mendapat pelajaraan berharga dari seorang pedagang kaki lima yang biasa mangkal di kawasan pasar raya. Seperti biasa saya mengunjungi warungnya yang sederhana untuk mengisi perut dengan beberapa potong gorengan yang tersedia disana.


Ketika sedang menikmati gorengan yang saya pesan, tiba-tiba seorang anak masuk dan menengadahkan tangannya kepada penjual gorengan itu. Pakaiannya sangat lusuh,tanpa mengenakan alas kaki dan menyandang sebuah karung di bahunya. Jelas, dia adalah seorang pemulung.Badannya yang kurus dan lesu itu menyiratkan bahwa dirinya sudah sangat lama menahan lapar. Si penjual gorengan itu langsung memberikan satu buah gorengannya,tanpa pikir panjang dan banyak komentar, yang ada hanya kutulusan dalam memberi.

Inilah contoh sejati dari sebuah kebaikan. Walaupun kita tidak memiliki banyak uang untuk dibagikan atau tidak memiliki cukup tenaga untuk membantu,cukup dengan memberikan apa yang kita punya, dengan ikhlas, akan memberikan manfaat yang besar bagi orang yang kita beri. Kita tidak akan pernah tahu seberapa bahagianya perasaan orang yang telah kita bantu, dan mungkin kita memang tidak ingin mengandai-andaikan seberapa besar kebaikan yang telah kita perbuat. Yang pasti, semuanya tidak akan berlalu sia-sia.

Lalu apa yang dirasakan oleh si anak tadi?dia sangat bahagia atas pemberian si penjual gorengan itu,yang walaupun hanya memberi sepotong bakwan tapi cukup untuk mengganjal perutnya hingga beberapa jam kedepan. Andaikan kedua matanya bisa berfungsi dengan sempura, tentu dia juga akan melihat betapa cerahnya senyum yang tersungging di bibir anak itu.